SedangkanX adalah angka romawi dari sepuluh lvl 13 = klik angka 13 pada "level 13" di pojok kiri atas. Penjelasan = -3+(4 2 x1) hasilnya 13. Di jawaban tidak ada jawaban 13. Tapi ada angka 13 yaitu pada kata Level 13. lvl 14 = Klik warna merah-biru-kuning-merah-hijau Penjelasan = Ini dari level 9 lho, kenapa itu pola di level 9 harus diingat Berbedadengan game sebelumnya seperti Brain Out, Kidding Me, Stump Me ataupun Brain King, di game ini semua pertanyaan berdasarkan logika hitung – hitungan matematika dasar yang cukup menguras otak.Langsung saja, berikut ini adalah kunci jawaban game matematika Math Riddles terlengkap dari level 1 sampai dengan level 100 dan caranya.. B Bulatan hitam menunjukkan satuan, bulatan putih menunjukkan puluhan. Gambar diubah ke deret bilangan menjadi 2, 4, 8, 16 maka pola berikutnya adalah 32, yang artinya 3 bulatan putih dan 2 bulatan hitam. C. Segitiga putih diputar searah jarum jam, segitiga hitam diputar berlawanan arah jarum jam. Gambar 8. ProbabilityDistribution adalah suatu fungsi matematika yang memberikan kemungkinan ( likelihood) dari variabel acak untuk memiliki suatu nilai. Dengan kata lain, kemungkinan suatu variabel acak Jawaban C. Pembahasan: perhatikan soal berikut 4, 9, 16, 25, 36, Angka empat untuk menjadi 9 harus ditambah 5. 9 untuk menjadi 16 harus ditambah 7. 16 untuk menjadi 25 harus ditambah 9. 25 untuk menjadi 36 harus ditambah 11. Pola yang terjadi adalah: angka yang ditambahkan selalu bertambah dua (dari 5 menjadi 7 dan seterusnya). Fibonacciadalah suatu barisan bilangan yang merupakan hasil penjumlahan dua bilangan sebelumnya. bilangan deret rumus contoh soal. 1 + 2 = 3. Bilangan keenam: 2 + 3 = 5. Bilangan ketujuh: 3 + 5 = 8 Misalkan dalam beberapa pola barisan bilangan dengan dua suku pertama F 1 = 0 dan F 2 = 1. Suku selanjutnya dirumuskan secara rekursif BlogPribadi dan Pembelajaran matematika siswa siswi SMP N 43 Semarang. Selamat belajar, teman-teman semua! seorang guru pernah berkata "ilmu itu bukan tentang apa yang dihafal, melainkan tentang apa yang bermanfaat untuk orang lain". CaraMenentukan Nilai Jangkauan Atau Range. Kita akan membahas jangkauan atau range. Perlu kita ketahui jangkauan atau range merupakan selisih data terbesar dengan data yang terkecil. Rumus dari range sendiri adalah sebagai berikut : Dan apabila kita menemukan soal bentuk tabel distribusi frekuensi yang kita lakukan adalah sebagai berikut : Soal ! Jan2017. PLOS ONE. Nadeera Nilupamali. Faseeha Noordeen. Harithra Kurukulasuriya. Lakkumar Fernando. View. Show abstract. Spatial distribution and cluster analysis of dengue using self organizing Jawaban (A) (1), (2), dan (3) yang benar. 147. Faktor penyebab penduduk Indonesia banyak yang bekerja di luar negeri adalah . (1) budaya masyarakat yang suka merantau (2) keterampilan imigran cukup memadai (3) tingginya kesejahteraan di daerah tujuan (4) keterbatasan lapangan kerja di daerah asal. Jawaban: (E) semuanya benar. 148.
Jingga adalah seorang tukang kebun yang bertugas untuk memetik bunga mawar di tiap tanggal genap. Di hari pertama, ia memetik 3 bunga mawar. Hari kedua, ia memetik 6 mawar. Hari ketiga, ia memetik 9 mawar, dan seterusnya. Bagaimana jika kita ingin mengetahui jumlah mawar yang dipetik Jingga pada tanggal 26, apa yang bisa kita lakukan? Mengurutkannya. Nah, deretan jumlah mawar yang dipetik oleh Jingga ini dapat dijabarkan dengan pola bilangan. Apa ini? Pada dasarnya, ini adalah susunan dari beberapa bilangan yang membentuk pola tertentu. Biasanya, ini terdiri dari bilangan genap, ganjil, aritmetika, geometri, persegi, persegi panjang, segitiga dan Pascal. Dalam kasus Jingga, anggap saja ia mulai memetik mawar di tanggal 2. Jumlah mawar yang dipetik merupakan kelipatan 3, sehingga di hari berikutnya, jumlah mawar yang Jingga petik bertambah 3. Tanggal 26 merupakan hari ke-13 bagi Jingga memetik mawar. Karena kita sudah mengetahui pola bilangan mawar yang dipetik Jingga, kita cukup mengalikan 13 dengan 3, sehingga diperoleh angka 39. Baca juga Pengertian Bilangan Bulat dan Contohnya Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel di bawah Susunan bilangan ini dibagi menjadi beberapa jenis, dari bilangan genap hingga bilangan pascal. Apa bedanya? Yuk kita cari tahu bersama-sama. Bilangan Genap Ini merupakan susunan bilangan yang habis dibagi dua. Pola ini dimulai dari bilangan 2 sampai tak terhingga. Kita dapat merumuskannya dengan 2n n = bilangan asli. Contohnya adalah 2, 4, 6, 8, 10, … dan seterusnya. Bilangan Ganjil Berbanding terbalik dengan pola sebelumnya, Ini adalah susunan bilangan yang tidak habis dibagi 2. Pola ini dimulai dari bilangan 1 sampai tak terhingga. Rumusnya adalah 2n-1 n = bilangan asli. Contohnya adalah 1, 3, 5, 7, 9, … dan seterusnya. Bilangan Aritmetika Ini adalah susunan bilangan yang selalu memiliki beda atau selisih tetap antarkedua sukunya. Penemu pola ini adalah Johann Carl F. G. Rumus dari pola aritmetika adalah sebagai berikut. Un = a + n-1b a = suku pertama b = beda/selisih Dinotasikan menjadi a, a+b, a+2b, a+3b, … a+nb Contoh dari pola ini adalah jumlah mawar yang dipetik oleh Jingga tadi, yaitu 3, 6, 9, 12, 15, … dan seterusnya a = 3, b = 3. Bilangan Geometri Ini adalah susunan bilangan yang selalu memiliki rasio tetap antarkedua sukunya. Rumus pola ini adalah sebagai berikut. Un = arn-1 a = suku pertama b = rasio Dapat dinotasikan menjadi a, ar, ar2, ar3, ar4, … arn Contoh 2, 6, 18, 54, … dan seterusnya a = 2, r = 3. Persegi Pola ini tersusun dari bilangan-bilangan kuadrat atau hasil pengkuadratan bilangan asli. Rumusnya adalah n2 n = bilangan asli. Contoh 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, … dan seterusnya. Persegi Panjang Pola ini tersusun dari bilangan-bilangan yang terbentuk dari hasil kali antara dua bilangan asli yang berurutan. Jika digambarkan, pola ini dapat membentuk persegi panjang. Rumusnya adalah n x n+1 n = bilangan asli. Contohnya adalah 2, 6, 12, 20, 30, 42, … dan seterusnya. Segitiga Ini adalah susunan bilangan yang merupakan setengah dari pola persegi panjang. Kita dapat merumuskannya dengan n = bilangan asli. Contoh 1, 3, 6, 10, 15, 21, … dan seterusnya. Bilangan Pascal Pola ini berbeda dengan pola lainnya karena setiap bilangan diperoleh dengan menjumlahkan kedua bilangan di atas bilangan tersebut. Pola Pascal digunakan untuk menentukan koefisien suku-suku binomial x+yn. Rumus dari jumlah bilangan pada setiap barisnya adalah 2n-1 n = bilangan asli. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsJenis Pola BilanganKelas 8MatematikaPola BilanganPola Bilangan GanjilPola Bilangan Genap Jakarta - Di kehidupan sehari-hari, kita selalu menerapkan pola bilangan berurut dengan aturan tertentu. Perhatikan penggunaan nomor rumah di wilayahmu, misalnya nomor rumah sebelah kanan jalan menggunakan nomor ganjil sedangkan sisi kiri menggunakan nomor genap lain misalnya saat menyusun formasi menari untuk penampilan pentas seni. Hal ini tak lepas dari pemakaian pola bilangan dengan variasi bentuk perhitungan. Dalam materi matematika, pola bilangan memiliki berbagai macam bentuk susunan misalnya pola aritmatika, pola geometri, ganjil-genap, dan lanjut, yuk pahami bersama definisi dari pola bilangan dan apa saja bentuk pola serta rumusnya? Berikut penjelasan Itu Pola Bilangan?Dari contoh di atas, maka pola bilangan adalah sebuah barisan bilangan atau susunan angka yang membentuk pola tertentu. Dari susunan bilangan yang membentuk pola akan diperoleh rumus umum untuk menentukan suku ke-n dari suatu pola Pola Bilangan dan RumusnyaBerikut ini berbagai macam bentuk dan rumus pola bilangan yang perlu kamu Pola bilangan ganjilJenis pola ini tersusun dari bilangan ganjil seperti 1,3,5,7,9 dan seterusnya. Adapun rumus pola bilangan ganjil adalah Un = 2n - 1 dimana n adalah bilangan asli atau urutan bilangan yang akan dicari ke-n.2. Pola bilangan genapSama seperti pola bilangan ganjil, dalam pola bilangan genap tersusun barisan bilangan loncat yang berisi angka genap. Misalnya 2,4,6,8,10 dan diperhatikan, susunan bilangan ini selalu habis dibagi 2. Dengan begitu rumus yang didapat dari pola bilangan genap adalah Un = 2n dimana n adalah urutan bilangan ke-n3. Pola bilangan aritmetikaPola bilangan ini susunannya memiliki selisih dua suku yang tetap. Pola bilangan aritmetika 2,5,8,11,14,17,20,... dan seterusnya. Dalam barisan bilangan ini, terdapat selisih yang merupakan bagian penting dari rumus pola bilangan rumus pola bilangan aritmetika yaitu Un = a + n-1bKeterangana adalah suku pertama pada susunan bilanganb adalah beda atau selisihn adalah urutan bilangan ke-n4. Pola bilangan geometriPola bilangan geometri merupakan susunan bilangan membentuk pola dengan rasio yang tetap antara dua suku. Rumus pola bilangan geometri adalah Un = adalah suku pertama dari susunan bilanganr adalah rasion adalah urutan bilangan ke n5. Pola bilangan segitigaBentuk bangun datar segitiga merupakan pola atau susunan dari suatu bilangan. Pola bilangan segitiga misalnya 1,4,6,10,15,.. dan seterusnya. Rumus pola bilangan ini yaitu Un = ½ n n+16. Pola bilangan persegi panjangPola bilangan persegi panjang adalah barisan atau susunan bilangan yang polanya berbentuk persegi panjang seperti 2,6,12,20,.. dan seterusnya. Rumus pola bilangan ini yaitu Un = n . n + 17. Pola bilangan persegiSusunan bilangan pada jenis ini membentuk pola persegi yaitu 1,4,9,16,26,... dan seterusnya. Rumus pola bilangan persegi adalah Un = n28. Pola bilangan FibonacciApa itu fibonacci? Pada pola bilangan ini susunannya merupakan bilangan yang berawalan 0 dan 1 lalu angka selanjutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan sebelumnya dan dilakukan bilangannya yaitu 0,1,1,2,3,5,8,13,21, dan seterusnya. Dengan aturan ini, rumus pola bilangan fibonacci yaitu Un = n-1 + n-29. Pola bilangan PascalBilangan pascal merupakan penemuan ilmuwan Perancis bernama Blaise Pascal. Bilangan ini terbentuk dari aturan geometri yang susunannya berisi koefisien binomial berbentuk segitiga pascal, bilangan atau angka yang ada di barisan yang sama maka dijumlahkan sehingga menghasilkan bilangan di baris bawahnya. Dengan begitu, pola bilangan pascal misalnya 1,2,4,8,16,24,32, dan pola bilangan pascal yaitu Un = 2n-1Nah, itulah 9 bentuk pola bilangan dalam materi matematika yang perlu kamu ketahui. Yuk, coba terapkan rumusnya dalam soal matematika kamu, detikers! Simak Video "Ini Nono, Siswa SD NTT yang Menang Lomba Matematika Tingkat Dunia" [GambasVideo 20detik] pal/pal Pola Bilangan 2, 6, 12, 20, 30, … adalah salah satu contoh bentuk pola bilangan dua tingkat. Rumus Un Pola bilangan dua tingkat barisan aritmatika memiliki karakteristik nilai beda yang sama untuk setiap kenaikan sukunya pada tingkat kedua. Misalnya seperti pada contoh yang diberikan, pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, …. memiliki pola penambahan berbeda pada tingkat pertama dan memiliki pola penambahan dua +2 pada tingkat kedua. Sehingga dapat dikatakan bahwa pola bilangan dua tingkat memiliki dua pola berbeda yaitu pada tingkat pertama dan kedua. Perhatikan kembali contoh pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, dan seterusnya. Diberikan lima bilangan yang membentuk pola tertentu yang dapat disimpulkan bahwa pola penambahan yang sama terdapat pada tingkat kedua. Pola bilangan untuk tingkat pertama pada pola bilangan tersebut adalah +4, +6, +8, +10, dst, sedangkan pada pola tingkat kedua memiliki bentuk penambahan dua bilangan +2. Sobat idschool hanya perlu mengikuti pola yang sudah diberikan untuk menentukan bilangan pada pola berikutnya. Sehingga dapat ditentukan bilangan pada suku berikutnya suku ke-6 yaitu 42. Namun, untuk menentukan suku dengan nilai yang cukup besar, misalnya suku ke 50, tentu akan membuat sobat idschool kewalahan. Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mempelajari pola bilangan dua tingkat dan mencari tahu bagaimana menentukan rumus Un pola bilangan dua tingkat dari suatu barisan aritmatika dua tingkat. Rumus Un pola bilangan dua tingkat memungkinkan sobat idschool untuk mengetahui suku ke-n dengan n nilai yang besar. Bagaimana bentuk pola bilangan bertingkat? Bagaimana bentuk rumus Un pola bilangan dua tingkat? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Rumus Umum Un Pola Bilangan Dua Tingkat Contoh Soal Pola Bilangan Dua Tingkat dan Pembahasannya Contoh 1 – Soal Pola Bilangan Dua Tingkat Contoh 2 – Soal Pola Bilangan Bertingkat Rumus Umum Un Pola Bilangan Dua Tingkat Pola bilangan dua tingkat untuk barisan aritmatika memiliki dua nilai beda yang membentuk suatu pola. Pola beda yang sama akan terlihat pada pola beda tingkat ke – 2. Untuk mendapatkan rumus Un dari pola bilangan dua tingkat, sobat idschool dapat mencarinya melalui rumus umum Un pola bilangan dua tingkat. Rumus umum untuk pola bilangan dua tingkat sesuai dengan persamaan berikut. Untuk menambah pemahaman sobat idschool, perhatikan cara menemukan rumus Un pola bilangan dua tingkat untuk pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, …. Langkah pertama yang perlu sobat idschool lakukan adalah mencari tahu nilai a, b, dan c untuk dimasukkan ke dalam persamaan. Pada pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, … memiliki nilai a = 2, b = 4, dan c = 2. Cara mendapatkan nilai a, b, dan c tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah. Selanjutnya, sobat idschool hanya perlu melakukan operasi hitung aljabar melalui rumus Un pola bilangan dua tingkat. Un = a + n ‒ 1b + 1/2n ‒ 1n ‒ 2cUn = 2 + n ‒ 1×4 + 1/2×n ‒ 1n ‒ 2×2Un = 2 + 4n ‒ 4 + n2 ‒ 3n + 2Un = n2 ‒ 3n + 4n + 2 ‒ 4 + 2Un = n2 + n = nn + 1 Rumus Un untuk pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, … adalah Un = n2 + n atau Un = nn+1.Selanjutnya, untuk mendapatkan suku ke – n dengan nilai n yang cukup tinggi, sobat idschool hanya perlu menggunakan rumus Un yang sobat idschool telah temukan. Misalnya, akan dicari suku ke – 85 dari pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, …U85 = 8585 + 1U85 = 85 × 86U85 = suku ke – 85 dari pola bilangan 2, 6, 12, 20, 30, … adalah Baca Juga Operasi Hitung Bentuk Aljabar Contoh Soal Pola Bilangan Dua Tingkat dan Pembahasannya Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Pola Bilangan Dua Tingkat Diberikan suatu pola bilangan 3, 5, 8, 12, 17, …, dua suku berikutnya dari pola bilangan di atas adalah ….A. 30 dan 38B. 28 dan 32C. 23 dan 30D. 18 dan 24 PembahasanUntuk mendapatkan bilangan dua suku berikutnya, sobat idschool hanya perlu melakukan dua kali perhitungan mengikuti pola yang diberikan. Seperti yang terlihat pada cara berikut. Jadi, dua suku berikutnya dari pola bilangan 3, 5, 8, 12, 17, … adalah 23 dan C Baca Juga Masalah Duduk Melingkar Contoh 2 – Soal Pola Bilangan Bertingkat Diberikan suatu pola bilangan 4, 12, 24, 40, …., suku ke – 15 dari pola bilangan tersebut adalah ….A. 240B. 480C. 840D. 960 PembahasanPerhatikan pola berikut untuk mendapatkan nilai a, b, dan c. Diperoleh nilai a = 4, b = 8, dan c = 4. Selanjutnya akan ditentukan rumus Un yang sesuai untuk pola bilangan 4, 12, 24, 40, …. Un = a + n ‒ 1b + 1/2n ‒ 1n ‒ 2cUn = 4 + n ‒ 1×8 + 1/2×n ‒ 1n ‒ 2×4Un = 4 + 8n ‒ 8 + 2n2 ‒ 3n + 2Un = 4 + 8n ‒ 8 + 2n2 ‒ 6n + 4Un = 2n2 + 8n ‒ 6n + 4 – 8 + 4Un = 2n2 + 2n = 2nn + 1 Mencari suku ke – 15U15 = 2nn + 1U15 = 215 × 15 + 1U15 = 30 × 16 = 480 Jadi, suku ke – 15 dari pola bilangan 4, 12, 24, 40, … adalah B Demikian ulasan pola bilangan dua tingkat yang meliputi rumus Un pola bilangan dua tingkat dan contoh soal pola bilangan bertingkat. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Contoh Soal Aplikasi Pola Bilangan Pola bilangan matematika merupakan suatu susunan dari beberapa angka yang bisa membentuk pola kalian memperhatian sebuah dadu? Di mana pada setiap dadu memiliki titik-titik bulat yang disebut noktah atau titik pada setiap noktah tersebut sebetulnya telah dipakai sejak pada zaman dahulu. Dan uniknya lagi, ternyata noktah tersebut juga didasarkan pada bentuk bangun datar atau bangun bilangan asli bisa kita gambarkan dengan pemakaian noktah yang mengikuti pola garis Pola Bilangan1. Pola Bilangan Garis Lurus2. Pola Bilangan Persegi Panjang3. Pola Bilangan Persegi4. Pola Bilangan Segitiga5. Pola Bilangan Ganjil dan Genap6. Pola Segitiga PascalContoh Soal dan PembahasanJenis-jenis Pola BilanganBerikut akan kami beirkan penjelasan lebih rinci dari masing-msaing jenis pola bilangan di dalam matematika. Diantaranya yaitu1. Pola Bilangan Garis LurusPenulisan bilangan yang mengikuti pola garis lurus adalah suatu pola bilangan yang paling sederhana dibandingkan dengan pola bilangan yang bilangan hanya digambarkan dengan menggunakan noktah dengan mengikuti pola garis contoha. ●● mewakitil bilangan ●●● mewakili bilangan ●●●● mewakiliki bilangan ●●●●● mewakili bilangan Pola Bilangan Garis LurusGambarkan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk noktah dengan pola garis!a. 7b. 9c. 10Jawaba. ●●●●●●●b. ●●●●●●●●●c. ●●●●●●●●●●2. Pola Bilangan Persegi PanjangPada umumnya, penulisan pada bilangan yang dilandasi dengan pola persegipanjang hanya dipakai dalam bilangan yang bukan bilangan pola ini, noktah-noktah disusun akan menyerupai bentuk contoha. ●●●●● ●●●●●noktah di atas mewakili bilangan 10, yakni 2 x 5 = 10b. ●●● ●●●noktah di atas mewakili bilangan 6, yakni 2 x 3 = 6c. ●● ●● ●●noktah di atas mewakili bilangan 6, yakni 3 x 2 = 6Contoh Pola Bilangan Persegi panjangDari bilangan-bilangan berikut, manakah yang bisa mengikuti pola persegipanjang? Jelaskan dengan menggunakan gambar!a. 15b. 16c. 17Jawaba. Bilangan 15 adalah hasil dari perkalian antara 3 dan 5, sehingga,●●●●● ●●●●● ●●●●●pola di atas mengikuti pola persegi Bilangan 16 adalah hasil dari perkalian antara 2 dan 8, sehingga,●●●●●●●● ●●●●●●●●noktah di atas mengikuti pola persegi Bilangan 17 adalah hasil dari perkalian 1 dan 17, sehingga,●●●●●●●●●●●●●●●●●noktah di atas mengikuti pola garis Pola Bilangan PersegiPersegi adalah suatu bangun datar yang seluruh sisinya memiliki ukuran yang sama juga dengan penulisan pola bilangan yang mengikuti pola noktah akan digambarkan dengan menggunakan jumlah yang penjelasan di bawah ini!a. ● mewakili bilangan 1, yakni 1 x 1 = 1b.●● ●● mewakili bilangan empat, yakni 2 x 2 = 4c.● ● ● ● ● ● ● ● ● mewakili bilangan semibilan, yakni 3 x 3 = 9d.●●●● ●●●● ●●●● ●●●● mewakili bilangan enam belas, yakni 4 x 4 = 16Apabila kita lanjutkan, maka bilangan-bilangan yang digambarkan untuk mengikuti pola persegi diantaranya yaitu 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, …Bilangan-bilangan tersebut adalah bilangan kuadrat pangkat dua. Apabila kalian perhatikan, bilangan kuadrat mempunyai pola sebagai Pola Bilangan SegitigaSelain mengikuti pola persegipanjang dan juga persegi, bilangan juga bisa kita gambarkan dengan menggunakan noktah yang mengikuti pola lebih jelasnya, coba kalian perhatikan kelima bilangan yang mengikuti pola segitiga di bawah inia. ● mewakili bilangan 1b. ● ●● mewakili bilangan 3c.● ●● ●●● mewakili bilangan 6d.● ●● ●●● ●●●● mewakili bilangan 10Sehingga, bilangan yang mengikuti pola segitiga bisa kita tuliskan seperti berikut ini1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, …Coba kalian perhatikan bilangan yang mempunyai pola segitiga. Ternyata, bilangan-bilangan tersebut dibentuk dengan mengikuti pola sebagai = 13 = 1+26 = 1+2+310 = 1 + 2 + 3 + 415 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 dan begitu yang bisa kalian simpulkan dari uraian di atas? Tulis di kolom komentar ya…5. Pola Bilangan Ganjil dan GenapBilangan yang mempunyai pola bilangan ganjil atau genap pada umumnya mempunyai selisih dua angka antara bilangan yang satu dengan bilangan selengkapnya perhatikan uraian di bawah Pola Bilangan GanjilPola bilangan ganjil mempunyai dua aturan seperti beriktu iniBilangan 1 sebagai bilangan selanjutnya mempunyai silisih 2 dengan bilangan pola bilangan ganjil di bawah inib. Pola Bilangan GenapPola bilangan genap mempunyai dua aturan seperti berikut iniBilangan 2 sebagai bilangan selanjutnya memiliki selisih 2 dengan bilangan pola bilangan genap di bawah ini6. Pola Segitiga PascalBilangan-bilangan yang disusun memakai pola segitiga Pascal ini mempunya pola yang unik daripada pola-pola tersebut dikarenakan pada bilangan yang berpola segitiga Pascal selalu diawali dan juga diakhiri oleh angka 1. Tak hanya itu saja, pada susunannya juga selalu ada angka yang beberapa aturan untuk membuat pola segitiga Pascal, diantaranya adalah sebagai berikutAngka 1 adalah angka awal yang ada di dua bilangan di bawahnya. Oleh sebab itu, angka awal dan akhir selalu angka 1, kedua bilangan tersebut yaitu jumlahkan bilangan yang berdampingan. Lalu, simpan hasilnya di bagian tengah bawah kedua bilangan ini dilakukan terus hingga batas susunan bilangan yang lebih jelasnya, perhatikan pola segitiga Pascal di bawah iniSuku-suku yang ada pada pola bilangan pascal ternyata sama dengan suku-suku pada barisan bilangan kelipatan berikutnya dapat kalian cari dengan mencari hasil hasil kali dua dengan suku Soal Pola Bilangan PersegiSoal memakai ciri-ciri penulisan bilangan yang mempunyai pola persegi, tentukan bilangan manakah yang mengikuti pola persegi?1. 60 2. 196 2. 225Soal anak menyusun persegi dari batang lidi dengan mengikuti pola sebagai banyak lidi yang diperlukan guna membuat persegi pada pola ke-5?JawabSoal termasuk pada pola bilalngan persegi yaitu;Bilangan 60 bukan merupakan bilangan kuadrat. Sehingga, bilangan 60 tidak bisa kita gambarkan dengan mengikuti pola 196 adalah bilangan kuadrat dari 14. Sehingga, bilangan 196 bisa kita gambarkan dengan mengikuti pola 225 adalah bilangan kuadrat dari 15. Sehingga, bilangan 225 bisa kita gambarkan dengan mengikuti pola yang dapat dibentuk pada pola ke-5 bisa kita gambarkan seperti berikut iniDari gambar di atas, banyak lidi yang diperlukan untuk membuat persegi pada pola ke-5 yaitu sebanyak 60 Soal Pola Bilangan SegitigaSoal lima bilangan segitiga setelah bilangan anak membuat kerangka segitiga dari batang lidi dengan mengikuti pola seperti berikut iniBerapa banyak lidi yang dibutuhkan untuk membuat pola ke-4?JawabSoal bilangan segitiga sesudah bilangan 36 bisa kita tentukan dengan menggunakan pola di bawah iniSehingga, bilangan segitiga tersebut yaitu 45, 55, 66, 78 dan 91Soal 2. Segitiga yang dibentuk pada pola keempat bisa ita gambarkan seperti di bawah iniDari gambar di atas, banyaknya batang lidi yang diperlukan dalam membuat kerangka segitiga yang sesuai dengan pola ke-4 yaitu sebanyak 30 batang Soal Pola Bilangan Genap dan GanjilSoal titik-titik di bawah ini sehingga membentuk pola bilangan genap.… … … … 28 … … … … 38 …Soal 2. Isilah titik-titik di bawah ini sehingga membentuk pola bilangan ganjil.… 51 … … … … … … … … … 69JawabSoal bilangan genap yang dimaksud yaitu20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40Soal bilangan ganjil yang dimaksud yaitu49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69Demikianlah ulasan singkat kali ini mengenai pola bilangan matematika yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan di atas mengenai pola bilangan matematika yang dapat kalian jadikan sebagai bahan belajar kalian. BerandaDua suku berikutnya dari pola bilangan 1, 2, 5, 10...PertanyaanDua suku berikutnya dari pola bilangan 1, 2, 5, 10, ... adalah ...16, 2315, 2017, 2617, 24AAA. AcfreelanceMaster TeacherJawabandua suku berikutnya adalah 17 dan 26dua suku berikutnya adalah 17 dan 26PembahasanLihat pola bilangannya Pola bilangannya selalu ditambah dengan angka ganjil yang berurutan, maka bilangan selanjutnya ditambah 7 dan ditambah 9, yaitu Jadi dua suku berikutnya adalah 17 dan 26Lihat pola bilangannya Pola bilangannya selalu ditambah dengan angka ganjil yang berurutan, maka bilangan selanjutnya ditambah 7 dan ditambah 9, yaitu Jadi dua suku berikutnya adalah 17 dan 26 Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Ilustrasi Pola Bilangan Dok. Canva Halo Sobat Zenius, ketemu lagi nih kita. Kesempatan kali ini gue mau ngajak elo belajar materi pola bilangan yang bakal berguna banget di kehidupan sehari-hari elo. Nggak pake lama lagi, yuk sama-sama belajar tentang macam-macam pola bilangan serta nggak ketinggalan juga rumus pola bilangan. Tanpa elo sadari, sehari-hari kita menggunakan pola bilangan untuk memperkirakan sesuatu. Contohnya gini nih, seorang pedagang kue menerima pesanan kue di setiap tanggal ganjil. Di hari pertama, tepatnya tanggal 1, pedagang tersebut hanya membuat 8 buah kue. Hari kedua, ia membuat 16 buah kue. Hari selanjutnya sebanyak 24 buah kue. Jika pesanan kue selesai pada tanggal 17, berapakah jumlah kue yang dihasilkan pada hari itu? Contoh di atas merupakan contoh pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjawab pertanyaan di atas elo perlu rumus pola bilangan. Masih bingung konsep pola bilangan? Jadi pada dasarnya, susunan bilangan dapat membentuk pola-pola tertentu. Ada yang membentuk pola aritmatika, geometri, ganjil-genap, dan berbagai bentuk lainnya. Gue kasih tau deh jawaban soal pedagang kue di atas, jawabannya adalah 72 buah kue. Kok bisa gitu sih? Yuk, pelan-pelan kenalan dimulai dari pengertian pola bilangan. Apa Itu Pola Bilangan?Rumus Pola Bilangan Berdasarkan JenisnyaContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Pola Bilangan? Bisa dilihat ya, namanya berasal dari kata kata pola dan bilangan. Pola artinya bentuk yang tetap dan bilangan artinya satuan jumlah atau angka. Jadi, kalau disimpulkan pola bilangan adalah susunan angka yang membentuk suatu pola tertentu. Pola bilangan juga ada berbagai macam jenisnya lho. Sekarang lanjut ke macam-macam pola bilangan aja deh. Rumus Pola Bilangan Berdasarkan Jenisnya Suatu bilangan yang disusun akan membentuk suatu pola. Nah, susunan polanya bisa berupa bilangan ganjil-genap, aritmatika, geometri, persegi, persegi panjang, segitiga, fibonacci, dan bilangan pascal. Simak penjelasannya di bawah ini ya! Pola Bilangan Ganjil Jenis yang pertama adalah pola bilangan ganjil. Pola ini adalah susunan yang dimulai dari bilangan 1 sampai tak terhingga, tapi ganjil ya. Contoh bilangannya adalah 1, 3, 5, 7, 9, dan seterusnya. Berikut ini jika menggunakan rumus pola bilangan ganjil Un = 2n – 1 Keterangan n = bilangan asli atau urutan bilangan yang ingin dicari ke-n Pola Bilangan Genap Kalau tadi udah yang ganjil, sekarang yang genap nih. Kalau yang ini susunan bilangan yang habis dibagi 2. Contoh bilangannya adalah 2, 4, 6, 8, 10, dan seterusnya. Coba dihitung deh bilangan-bilangan tadi habis nggak kalau dibagi 2. Seperti ini rumusnya Un = 2n Keterangan n urutan bilangan ke-n Pola Bilangan Aritmatika Pola bilangan aritmatika adalah bilangan yang susunannya memiliki selisih tetap antar kedua sukunya. Jadi angka tambahnya selalu sama ya. Contoh bilangannya seperti pada kasus pedagang kue di awal tadi, yaitu 8, 16, 24, 48, dan seterusnya a = 8, b = 8. Ini dia rumusnya Pola Bilangan Aritmatika Pola Bilangan Geometri Pola bilangan geometri adalah susunan bilangan yang membentuk pola dengan rasio selalu tetap antar kedua sukunya. Nah loh, gimana tuh? Rasio tuh apa sih? Kalau bingung langsung aja lihat contoh bilangannya yaitu 2, 6, 18, 54, dan seterusnya. Dari susunan bilangan tersebut, kira-kira rumusnya bagaimana ya? Rumusnya adalah Un = arn-1 Keterangan a suku pertama dari susunan bilangan r rasio n urutan bilangan ke-n Pola Bilangan Persegi Pola bilangan persegi adalah susunan bilangan yang polanya seperti persegi, sehingga dibentuk oleh bilangan kuadrat. Rumus pola bilangan persegi yaitu Un = n2. Contoh susunan bilangannya adalah 1, 4, 9, 16, dan seterusnya. Pola Bilangan Persegi Panjang Hampir sama seperti sebelumnya, tapi rumusnya berbeda jauh lho, guys. Kalau ini akan menghasilkan bentuk menyerupai bangun datar persegi panjang. Contoh susunan angkanya adalah 2, 6, 12, 20, dan seterusnya. Coba deh elo bikin gambar bilangan persegi panjang dari contoh susunan angkanya. Kalau dituliskan dalam bentuk rumus akan seperti ini Un = n n+1 Pola Bilangan Segitiga Dari namanya, kita udah bisa langsung menebak kalau pola bilangan segitiga ini akan membentuk bangun segitiga, betul atau betul? Nah, segitiga yang dimaksud di sini adalah bentuk segitiga sama sisi. Coba perhatikan gambar di bawah ini Pola bilangan segitiga sumber gambar Bener kan, bilangannya jadi membentuk pola segitiga. Kamu bisa cirikan suatu kelompok bilangan yang polanya seperti ini, bisa dikatakan bahwa bilangan tersebut membentuk pola segitiga. Contohnya adalah bilangan 1, 3, 6, 10, 15, dan seterusnya. Cek rumus pola bilangan segitiga di bawah ini ya Un = ½ n n+1 Rumus Pola Bilangan Dok. Canva Pola Bilangan Fibonacci Kok yang satu ini namanya aneh sendiri? Ternyata pola bilangan Fibonacci adalah susunan bilangan yang berawalan 0 dan 1, kemudian angka berikutnya diperoleh dengan cara menambahkan kedua bilangan sebelumnya secara berturut-turut. Contoh bilangannya adalah 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya. Seperti ini aturan dan ilustrasinya Pola bilangan Fibonacci sumber gambar Supaya lebih mudah, kamu bisa gunakan rumus berikut ini Un = n – 1 + n – 2 Pola Bilangan Pascal Terakhir, ada yang namanya pola bilangan Pascal. Mungkin beberapa dari kamu udah nggak asing dengan nama Pascal ya. Yap, ditemukan oleh Blaise Pascal, seorang ilmuwan asal Prancis. Lebih dikenal sebagai segitiga Pascal. Lalu, apa hubungannya dengan pola bilangan? Segitiga Pascal merupakan suatu pola bilangan. Kamu bisa melihatnya dari berbagai peraturan atau ketentuannya di sini Baris paling atas ditulis satu kotak saja, yaitu baris dalam segitiga pascal selalu diawali dan akan diakhiri oleh angka kotak selanjutnya dalam segitiga pascal ini ditulis di baris ke-2 sampai ke-n adalah hasil penjumlahan dua bilangan diagonal di baris akan membentuk bilangan di setiap barisnya memiliki kelipatan dua dari jumlah angka baris sebelumnya. Sangat unik, bukan? Supaya lebih terbayang, kamu bisa lihat gambar berikut ini ya. Contoh Soal dan Pembahasan Barusan kamu udah tau berbagai jenis pola bilangan. Supaya makin paham, elo bisa ikut mengerjakan contoh soal di bawah ini dan pahami juga pembahasannya. Contoh Soal 1 Diketahui barisan bilangan 6, 18, 54, …, …. Tentukan kelanjutan dari baris bilangan di atas! Jawab Hal pertama yang harus elo lakukan adalah dengan melihat selisih antar bilangannya. Coba diperhatikan deh urutan bilangannya. 6 → 18 → 54, selisih ketiga bilangan tersebut adalah x3. Bisa elo cek dulu kok, 6 x 3 = 18, 18 x 3 = 54. Udah bener kan selisihnya x3, sehingga 54 x 3 akan menghasilkan bilangan selanjutnya, yaitu x 3 akan menghasilkan bilangan selanjutnya, yaitu 486 Jadi, kelanjutannya adalah bilangan 162 dan 486. Contoh Soal 2 Oh iya, nggak semua soal pola bilangan punya soal dengan urutan bilangan yang jelas atau dinyatakan langsung dalam soal. Ada juga soal-soal yang elo cuma dapat info bilangan di beberapa suku tertentu kayak yang di bawah ini nih. Jika diketahui suku pertama dari suatu pola bilangan adalah -3. Kemudian, suku ke 52 barisan tersebut adalah 201. Tentukan beda b barisan bilangan tersebut! Jawab a = -3 U52 = 201 Menggunakan rumus pola bilangan aritmatika Un = a + n-1b 201 = -3 + 52 – 1b 201 = -3 + 51b 51b = 201 + 3 51b = 204 b = 204 / 51 = 4 Jadi, beda barisan tersebut adalah 4. Contoh Soal 3 Bentuk soal lainnya bisa juga lho dalam bentuk gambar. Untuk ini elo perlu banget teliti sama gambarnya. Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah gambar di atas membentuk suatu pola? Jelaskan! Carilah bilangan ke-16 dari gambar di atas! Jawab Ya, gambar di atas membentuk suatu pola. Lebih tepatnya gambar pola bilangan persegi panjang. Elo bisa lihat kan bentuknya seperti persegi panjang. Pola 1 = 2 Pola 2 = 6 Pola 3 = 12 Pola 4 = 20 Nah, sekarang kita jawab soal kedua ya. Karena sudah tahu gambar di atas merupakan pola bilangan persegi panjang, elo bisa pakai rumus pola bilangan persegi panjang. Un = n n+1U16 = 16 16 + 1U16 = 272 Jadi, bilangan ke-16 dari suatu pola bilangan persegi panjang adalah 272. Nah, menarik bukan pembahasannya? Sekarang, coba elo kembali lagi ke pembukaan artikel ini yuk, scroll ke halaman atas! dan kerjakan cara penyelesaiannya ya. Tadi, udah gue kasih jawaban, tapi belum ada pembahasan caranya kan. Kira-kira gimana sih caranya? Kalau udah ketemu caranya, share jawaban elo ya supaya makin banyak orang yang tau ternyata semudah itu, guys! Semoga artikel ini bermanfaat ya. Have a nice day! Baca Juga Artikel Materi Matematika Lainnya Barisan dan Deret Geometri Kumpulan Rumus Matematika Lengkap Beserta Keterangannya Induksi Matematika Sering nemu soal matematika yang sulit kamu jawab? Santai aja boy, nih kenalin ZenBot, temen 24 jam yang siap bantu kamu cari solusi dari masalah matematika! Untuk menjawab soal-soal tentang bilangan dan soal matematika lainnya, kamu juga bisa manfaatkan fitur dari ZenBot, lho! Tanyain soal yang kamu gak bisa jawab lewat chat WhatsApp ZenBot sekarang atau download aplikasi Zenius via AppStore dan Play Store di sini! Dan biar belajar elo makin mantap, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius super lengkap yang bakal bikin proses belajar elo jadi lebih seru. Cek info lengkapnya dengan klik banner di bawah ini! Lihat Juga Proses Belajar ala Zenius di Video Ini Originally Published April 13, 2021Updated by Silvia Dwi MatematikaBILANGAN Kelas 8 SMPPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANRagam Pola BilanganTiga suku berikutnya dari pola bilangan 1, 3, 7, 13,... adalah A. 21,31, 43 C. 27, 53, 107 B. 21, 37, 63 D. 27, 55, 109Ragam Pola BilanganPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGANBILANGANMatematikaRekomendasi video solusi lainnya0222Pola ABBCCCDDDDABBCCCDDDDABBCCCDDDD berulang sampai tak h...0316Rumus suku ke-n dari barisan -4, -1, 4, 11, ... adalah......0228Dalam suatu gedung pertunjukan terdapat 9 baris kursi. Pa...0336Diketahui vektor a = -4 6 5 dan vektor b =2 -1 -3 te...Teks videodi sini ada pertanyaan tiga suku berikutnya dari pola bilangan 137 dan 13 adalah diketahui pola bilangan 1 37 dan 13 selisihnya atau bedanya antara suku ke-2 dan suku ke-12 adalah 2 Suku ke-3 dengan suku ke-2 yaitu 4 dan suku ke-4 dengan suku ke-3 yaitu 6 dari sini kita dapat melihat bahwa bedanya yaitu selisih 2 angka sehingga untuk tiga suku berikutnya maka bedanya yaitu 8 dan untuk suku berikutnya 10 dan untuk suku berikutnya 12 sehingga tiga suku berikutnya yaitu 13 + 8 = 21 dan 21 + 10 = 31 dan 31 + 12 = 43 Jadi tiga suku berikutnya dari pola bilangan 1 3, 7 13 adalah 2131 dan 43 jadi Jawaban dari pertanyaan disamping adalah a. Sampai jumpa di pertanyaan berikutnya Macam – macam pola bilangan Pola bilangan merupakan sub bab dari materi barisan bilangan atau bab yang perlu di fahami terlebih dahulu sebelum melanjut pada materi barisan aritmatika dan barisan geometri. Dikutip dari sumber Pola bilangan juga merupakan materi yang tidak kalah penting untuk dipelajari . Pola bilangan sendiri memiliki arti suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola . Dan pola bilanga juga memiliki banyak jenisnya atau macamnya . Pada kesempatan kali ini , kita akan mempelajarinya bersama . Macam – macam pola bilngan meliputi beberapa jenis berikut ini Pola Bilangan Ganjil Poal bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan ganjil . Sedangkan pengertian dari bilangan ganjil sendiri memiliki arti suatu bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun kelipatannya . pola bilangan ganjil adalah 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . . Gambar Pola bilangan ganjil Rumus Pola Bilangan ganjil 1 , 3 , 5 , 7 , . . . , n , maka rumus pola bilangan ganjil ke n adalah Un = 2n – 1 Contoh 1 , 3 , 5 , 7 , . . . , ke 10 Berapakah pola bilangan ganjil ke 10 ? Jawab Un = 2n – 1 U10 = 2 . 10 – 1 = 20 – 1 = 19 2. Pola Bilangan Genap pola bilangan genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan genap . Bilangan genap yaitu bilangan asli yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya . Pola bilangan genap adalah 2 , 4 , 6 , 8 , . . . Gambar pola bilangan genap Rumus Pola bilangan genap 2 , 4 , 6 , 8 , . . . . , n maka rumus pola bilangan genap ke n adalah Un = 2n Contoh 2 , 4 , 6 , 8 , . . . ke 10 .berapakah pola bilangan genap ke 10 ? jawab Un = 2n U10 = 2 x 10 = 20 3. Pola bilangan Persegi Pola bilangan persegi , yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi . Pola bilangan persegi adalah 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , . . . Gambar Pola bilangan persegi Rumus Pola bilangan persegi 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . , n maka rumus untuk mencari pola bilangan persegi ke n adalah Un = n2 Contoh Dari suatu barisan bilangan 1 , 2 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . ,ke 10 . Berapakah pola bilangan ke 10 dalam pola bilangan persegi ? Jawab Un = n2 U10 = 102 = 100 4. Pola Bilangan Persegi Panjang Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk pola persegi panjang . Pola persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . Gambar Pola Bilangan persegi panjang Rumus pola bilangan persegi panjang 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . n , maka Rumus Pola bilangan Persegi panjang ke n adalah Un = n . n + 1 Contoh Dari suatu barisan bilangan 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . , ke 10 . Berapakah pola bilangan persegi ke 10 ? Jawab Un = n . n+ 1 U10 = 10 . 10 + 1 = 10 . 11 = 110 5. Pola Bilangan Segitiga Pola bilangan segitiga yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan segitiga . Pola bilangan segitiga adalah 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , . . . Gambar Pola bilangan segitiga Rumus Pola Bilangan Segitiga 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , 28 , 36 , . . . , ke n . Maka rumus pola bilangan segitiga ke n adalah Un = 1 / 2 n n + 1 Contoh Soal Dari suatu barisan bilangan 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , 28 , 36 , . . . , ke 10 . Berapakah pola bilangan segitiga ke 10 ? Jawab Un = 1/2 n n + 1 U 10 = 1/2 .10 10 + 1 = 5 11 = 55 6. Pola Bilangan FIBONACCI Pola bilangan fibonacci yaitu suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan jumlah dari dua suku di depanya . Pola bilangan fibonacci 1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , . . . 2 , 2 , 4 , 6 , 10 , 16 , 26 , 42 , . . .. Demikian penjelasan mengenai pola bilangan dalam ilmu matematika . Pada dasarnya , pola bilangan merupakan suatu bentuk barisan bilangan . Apabila kita dalam memperhatikanya tidak terlalu cermat, maka pola yang satu dengan pola bilangan yang lain tidak ada bedanya . Namun , pola bilangan memiliki fungsi yang sangat besar yaitu supaya lebih mudah dalam mengerjakan barisan aritmatika dan geometri . Semoga bermanfaat . . . Artikel Matematika kelas 8 ini akan membahas cara mencari rumus pola bilangan dan mengetahui perbedaan yang terdapat pada macam-macam pola bilangan, disertai contohnya. — Guys, coba ingat-ingat deh waktu kamu ulang tahun, kue yang diberikan orang tuamu berbentuk apa? Kalau ulang tahun teman Rogu, kue ulang tahunnya berbentuk lingkaran, nih! Yap, kebetulan kemarin adalah ulang tahun temannya Rogu. Acaranya sangat meriah sekali lho, apalagi saat pemotongan kuenya. Ternyata saat acara pemotongan kue, Rogu tertarik pada pola pemotongan kuenya. Coba perhatikan pola potongan kue di bawah ini! Pola potongan kue sumber Sebelum kuenya dipotong, bentuk kuenya masih utuh. Kemudian, setelah potongan pertama bentuk kuenya tinggal ¾. Lalu dipotong lagi menjadi ½. Nah, urutan susunan potongan kue yang teratur tersebut dinamakan pola. Pola tersebut tersusun secara teratur dan tetap. Tahukah kamu kalau pola tersebut termasuk ke dalam materi matematika? Yap, kalau dalam matematika, kita mengenalnya dengan pola bilangan. Kira-kira, pola selanjutnya untuk pemotongan kue terakhir seperti apa, ya? Yuk, prediksi pola selanjutnya apa! Kamu boleh tulis jawabannya di kolom komentar di bawah, ya. Selanjutnya, kita kenalan dulu yuk dengan jenis-jenis pola bilangan. Check it out! 1. Pola Bilangan Persegi Dilihat dari namanya saja sudah terlihat bahwa pola ini akan membentuk susunan pola persegi. Yap, pola persegi adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa bilangan berdasarkan rumus Coba kamu perhatikan gambar rumus pola bilangan persegi di atas. Di dalam bentuk persegi, terdapat lingkaran yang mempunyai jumlah yang berbeda-beda. Jumlah lingkaran ini adalah bilangan pola persegi. Di suku pertama terdapat 1 lingkaran yang merupakan suku pertama pola persegi yaitu 1. Di suku kedua terdapat 4 lingkaran yang membentuk bangun persegi. Jumlah lingkaran ini merupakan suku-suku dari pola-pola bilangan persegi tersebut, dan jumlahnya akan bertambah mengikuti rumus pola bilangan persegi, yaitu n2. Tetapi bagaimana nih kalau kamu disuruh menentukan suku pola bilangan persegi yang ke-25? Maka dari itu, daripada kamu menghitung jumlah lingkaran yang membentuk bangun persegi, kamu bisa menggunakan rumusnya. Kamu hanya tinggal memasukkan bilangan 25 ke dalam rumus. Jadi misalnya kamu ingin menentukan suku bilangan ke- 25, maka n2 = 252 = 625. Gimana? Lebih simpel, kan? Baca Juga Pengertian, Sifat, dan Rumus Kubus Disertai Contoh Jika kamu lebih suka menghafal, kamu bisa juga lho menghafal bilangan-bilangan pola persegi, yaitu 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81, 100, 121, … . Tetapi disarankan untuk menggunakan rumus ya, karena dengan menggunakan rumus, kamu bisa menentukan suku pola bilangan yang besar seperti misalnya suku ke- 200. 2. Pola Bilangan Persegi Panjang Untuk pola yang ini, pola bilangan akan tersusun seperti bentuk persegi panjang. Jadi, Pola persegi Panjang adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa bilangan berdasarkan rumus Sama halnya seperti penjelasan yang ada di pola sebelumnya, jumlah lingkaran yang ada dalam bentuk persegi panjang merupakan suku-suku pada pola bilangan persegi panjang. Perbedaan dengan pola sebelumnya adalah kalau pola persegi mempunyai bentuk persegi, sedangkan kalau pola persegi panjang mempunyai bentuk persegi panjang. Ingat, jangan sampai tertukar, ya! Untuk rumus pola bilangan persegi panjangnya pun berbeda, rumusnya yaitu nn + 1. Contohnya, jika kamu ingin menentukan suku ke-5 pola bilangan persegi panjang kamu hanya tinggal memasukkan ke dalam rumusnya yaitu nn + 1 = 55 + 1 = 30. Gampang, kan! Berikut adalah contoh pola bilangan persegi panjang 2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, 72, 90, … . Baca juga Unsur-Unsur Lingkaran, Ada Apa Saja, Ya? 3. Pola Bilangan Segitiga Seperti halnya pola-pola di atas, pola bilangan segitiga juga akan membentuk susunan pola seperti segitiga. Pola bilangan Segitiga adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa bilangan berdasarkan rumus Yap, untuk pola yang ini, jumlah lingkaran yang membentuk bangun segitiga merupakan pola bilangan segitiga. Di suku pertama terdapat 1 lingkaran yang merupakan suku pertama pola bilangan segitiga. Di suku kedua terdapat 3 lingkaran yang merupakan suku kedua dari pola bilangan segitiga, dan begitupun seterusnya. Kamu juga bisa menggunakan rumusnya agar lebih mudah mengerjakannya. Sudah paham, kan? Berikut merupakan contoh pola bilangan segitiga 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, … . 4. Pola Bilangan Pascal Apa itu bilangan pascal? Sebenarnya bilangan ini ditemukan oleh seorang penemu Prancis yang bernama Blaise Pascal. Oleh karena itu, namanya jadi bilangan pascal karena diambil dari namanya, yaitu Pascal. Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan koefisien binomial yang bentuknya menyerupai segitiga. Di dalam segitiga pascal, penjumlahan sepasang bilangan pada satu baris yang sama menghasilkan bilangan pada baris berikutnya. Baca juga Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Itulah tadi sekilas penjelasan mengenai bilangan pascal itu sendiri, ya. Sekarang kita bahas pola bilangan pascalnya. Jadi, pola bilangan pascal adalah suatu pola yang tersusun dari beberapa bilangan berdasarkan rumus Segitiga Pascal sumber Berdasar gambar di atas, pola bilangan pascal adalah jumlah seluruh bilangan yang ada pada baris yang sama. Coba lihat baris terakhir baris ke-5 pada segitiga pascal di atas. Setelah dijumlahkan hasilnya 16. Bilangan 16 inilah yang merupakan suku bilangan ke-5 karena terdapat pada baris ke-5 dari pola bilangan pascal. Atau kamu juga dapat langsung menggunakan rumusnya, yaitu 2n-1. Misalnya kamu ingin mencari suku ke 10, kamu bisa langsung masukkan ke dalam rumusnya saja. Jadi, 210-1 = 29 = 512. Berikut contoh pola bilangan pascal 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, … . Seperti itu ya penjelasannya. Bagaimana, sudah paham kan dengan jenis-jenis pola bilangan dan rumus untuk menentukannya? Oke lanjut yaa. Kalau tadi kita belajar pola bilangan yang sudah diketahui pasti bentuk polanya, lalu bagaimana ya cara menentukan barisan yang memiliki pola diluar pola-pola di atas tadi? Yuk, kita bahas! Menentukan Pola Bilangan dan Suku Bilangan jika Belum Diketahui Bentuk Polanya Pada contoh soal pola bilangan di atas, kamu diperintahkan untuk menentukan suku ke-5 dan ke-6. Jadi, langkah pertama, kamu harus melihat dulu pola dari bilangan-bilangan sebelumnya. Coba kamu lihat selisih dari tiap bilangannya. Selisih dari bilangan pertama ke bilangan kedua adalah 5. Selanjutnya selisih dari bilangan kedua ke bilangan ketiga adalah 6, dan begitu seterusnya. Ternyata selisihnya selalu bertambah satu, nih! Langkah kedua yaitu kamu harus melakukan operasi yang sama dengan pola yang tadi telah ditemukan. Nah, untuk menentukan bilangan suku ke-5, kamu harus menambahkan bilangan ke-4 dengan 8, sehingga bilangan ke-5 adalah 23 + 8 = 31. Sedangkan, untuk menentukan suku ke-6, kamu harus menambahkan suku ke-5 dengan 9 yah. Jadi, bilangan suku ke-6 nya adalah 31 + 9 = 40. Mantap! Kamu pasti bisa. — Wah ilmu kamu bertambah, deh! Sebenarnya, macam-macam pola bilangan masih banyak lagi lho, seperti pola bilangan Fibonacci, pola bilangan pangkat tiga, pola bilangan aritmatika, pola bilangan geometri, dan lain-lain. Kalau kamu mau tau lagi tentang macam-macam pola bilangan lainnya, kamu bisa nih belajar melalui video animasi di ruangbelajar. Di sana kamu bisa belajar sekaligus latihan soal-soal. Selain itu, waktu belajar kamu akan lebih efektif, dan tidak akan menyita waktu bermain kamu. Jadiii tunggu apa lagi? Buruan download aplikasi ruangguru! Referensi As’ari Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. 2017 Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumber foto Ilustrasi Pola Potongan Kue’ [Daring]. Tautan Diakses 23 Desember 2020 Ilustrasi Segitiga Pascal’ [Daring]. Tautan Diakses 23 Desember 2020 Artikel diperbarui pada 5 Februari 2022. Mahasiswa/Alumni Universitas Gajah Mada02 Maret 2022 2319Halo Valey. Jawaban D Untuk menyelesaikan soal ini yaitu dengan menentukan pola pada gambar. Asumsikan pola bilangan yang diketahui adalah 1, 3, 6, 10, 15, ... Diketahui Pola ke-1 1 = 1 Pola ke-2 3 = 1 + 2 Pola ke-3 6 = 1 + 2 + 3 Pola ke-4 10 = 1 + 2 + 3 + 4 Pola ke-5 15 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 Maka, pola ke-6 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21 pola ke-7 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 = 28 pola ke-8 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 = 36 Jadi, tiga angka berikutnya adalah 21,28 , dan 36 Pilihan jawaban yang benar adalah D.